Monday, 12 January 2015

ANTARA SUAMI, MERTUA DAN ORANG TUA

Kadang seorang istri kurang memahami mana yang harus didahulukan antara Suaminya, Orang tuanya, atau Mertuanya.

SUAMI ADALAH TIKET SYURGA BAGI ISTRI
Dia harus didahulukan daripada orang tua istri,
Hal ini terjadi karena PERNIKAHAN,
Yaitu proses IJAB dan QOBUL (serah terima) antara orangtua atau wali kepada suami.
"Dari Aisyah r.a,aku bertanya kepada Rosulullah,"Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak atas seorang wanita? Beliau menjawab,"Suami dari wanita itu"
Aku bertanya lagi:
"Siapa yang paling berhak atas seorang laki laki, Rasulullah menjawab,"Ibu dari laki laki itu"
( HR.Imam Hakim )

"Setiap istri yang meninggal dunia dan diridhoi oleh suaminya, maka ia masuk syurga"
( HR.At-Tirmidzi)

Rasulullah bersabda:
"Apabila wanita telah melaksanakan shalat 5 waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya dikatakan untuknya"masuklah Syurga dari pintu arah mana saja yang engkau kehendaki"
(HR.Ahmad dan At-Thabrani )

ORANG TUA ADALAH TIKET SYURGA BAGI SUAMI.
Dari Abdullah Ibnu Amar al-'Ash r.a,Rasulullah bersabda:
"Keridhoan Allah tergantung kepada Keridhoan Orangtua, kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua"
(HR.At-Tirmidzi)
Sesuai Hadist diatas, maka bagi seorang laki laki,orangtua adalah lebih utama di bandingkan istri dan anak anaknya.

Hal diatas bisa kita lihat dari kisah 3 orang yang sedang dalam perjalanan dan kemalaman,sehingga mereka menginap di sebuah goa.
Namun, goa tersebut tertutup oleh sebuah batu besar sehingga mereka tidak berdaya mendorong batu tersebut dan tak bisa keluar dari goa.
Kemudian salah seorang dari mereka berkata:
"Sungguh tiada seorangpun dari kita yang dapat menyelamatkan kita dari bahaya ini,
Kecuali jika kita berdoa kepada Allah dengan menyebutkan amal sholeh yang pernah kita lakukan".

Kemudian salah seorang dari mereka yang pertama berdoa:
"Ya Allah, sesungguhnya aku tidak pernah memberi minum susu kepada siapapun termasuk anakku, sebelum aku memberi susu kepada orangtuaku.
Suatu hari ketika aku pulang kerumah dan mendapati ayah ibuku sudah tertidur namun aku tidak mau membangunkan mereka,
Sungguh,aku menunggu mereka bangun sampai terbit fajar sambil membawa susu walaupun anakku menangis merengek rengek minta susu dibawah kakiku.
Sungguh, jika aku melakukan hal ini hanya mengharap ridho_MU, maka bukalah pintu gua ini, ya Allah..!"
Kemudian pintu goa tersebut terbuka sepertiganya.

Dari kisah diatas bisa kita belajar bahwa,
Mendahulukan segala urusan orang tua bagi seorang laki laki adalah yang utama.
Maka bila seorang laki laki mempunyai istri yang senantiasa mendorong dan memotivasi suaminya untuk selalu berbuat baik kepada orang tuanya, maka..
Sungguh wanita seperti inilah yang bisa menjadi TANGGA bagi suami untuk masuk syurga dan otomatis istrinya akan mengikuti suami masuk syurga karena keridhoan suaminya sesuai Hadist diatas.

Dan sebaliknya, jika seorang istri selalu memicu permusuhan antara suami dan orangtuanya, maka.. dialah seburuk buruk istri.
Suami dan istri akan masuk neraka kecuali meminta maaf dan memohon ampunan kepada Allah, dan mendapat ampunan_Nya.

SUAMI HARUS MENGAJAK ISTRI UNTUK BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANGTUA ISTRI.
Suami yang taat kepada Allah, dia akan mendorong istrinya untuk berbakti kepada kedua orang tua istri, Sehingga bila istri ingin membantu orangtuanya pun harus seizin suaminya.
Hal ini sesuai firman Allah:
"Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada orangtuanya (terutama kepada ibunya), Karena ibunyalah yang telah mengandungnya dengan susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) 2 tahun, Oleh karena itu, hendaklah kamu bersyukur kepada_KU (hai manusia) dan juga kepada orang tuamu"

(QS.Luqman :14 )